EVENT KAMPUS FKIP Unpas Mencetak Guru Profesional Didasari Nilai Sunda dan Keislaman Daftar Berita
FKIP Unpas Mencetak Guru Profesional Didasari Nilai Sunda dan Keislaman
CATEGORY:
FKIP Unpas Mencetak Guru Profesional Didasari Nilai Sunda dan Keislaman

Dekan FKIP Unpas Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si, para Wakil Dekan dan para Ketua Prodi melakukan upacara penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2018-2019 di halaman kampus FKIP Jl. Tamansari, Bandung.*


UNPAS.AC.ID 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang bertajuk “Sauyunan” Tahun Akademik 2018-2019, dengan tema” Meningkatkan Insan Akademik yang Berahlakul Karimah Menjunjung Nilai Kesundaan dan Mampu Berdaya Saing Tinggi”.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa 28 Agustus 2018 di pelataran parkir Komplek Kantor Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra No. 41  Bandung dan dilanjutkan di halaman Kampus  FKIP Jalan Tamansari No. 68,  dengan berjalan kaki dari PP Pasundan menuju kampus Tamansari diiringi oleh peniupan tarompet, pencak silat, barongsai dan kuda renggong.

“Tujuan kami membawa mahasiswa baru ke komplek PP Paguyuban antara lain : 1. ingin mengenalkan lingkungan PP Pasundan, 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan sinar matahari pagi, yang konon katanya matahari pagi banyak memberikan energy, 3. Memberikan kesempatan untuk memelihara kesehatan dan kebugaran fisik melalui jalan kaki, dan Bewara kepada masyarakat khususnya masyarakat Bandung bahwa Sunda itu masih ada, melalui tiupan tarompet, pencak silat, barongsai dan kuda renggong,” kata Dekan FKIP Unpas Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si.

Hadir pada kegiatan  teresebut Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si,  para Wakil  Dekan, para Ketua Prodi beserta Sekretarisnya,  para Guru Besar FKIP, Kepala UPT, karyawan, Lembaga,  Pengurus Kemahasiswaaan  serta tamu undangan.

“ Kalian tepat sekali telah memilih FKIP Unpas sebagai tempat menimba ilmu, kalian yang akan menentukan masa depan, diharapkan kalian lulus 4 tahun, lebih cepat lebih baik, bisa cepet bekerja, apalagi kalau sampai bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Harapan saya kalian akan menjadi orang yang berpikir dan berhasil, karena keberhasilan orang itu tergantung kepada seberapa besar berpikirnya,”  demikian ucap Prof. Didi pada sambutan singkatnya.

Selanjutnya Dekan FKIP Unpas Dr. H. Dadang Mulyana menjelaskan , FKIP Unpas menjanjikan masa depan, karena selama manusia masih ber-reproduksi maka pendidikan tetap ada. Kalau pendidikan ada maka guru pun ada.

FKIP lahir tahun 1978 sehingga sekarang  berusia 40 tahun. Itu artinya usia yang cukup matang,  banyak pengalaman, banyak makan garam, mempersiapkan calon-calon guru yang berkualitas.

“Karena FKIP Unpas berkomitmen untuk meningkatkan guru berkualitas , maka FKIP Unpas menyiapkan para pengajarnya pun yang punya pengalaman luas, kompeten, mumpuni dan Alhamdulillah tenaga pengajar di FKIP Unpas saat ini terdiri dari 10 % guru besar, 30% Doktor, 30% kandidat Doktor, dan 30% lagi tahun depan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat doktoral,” kata Dekan.

Program Doktoral untuk para tenaga pengahar ini adalah salah satu program agar FKIP mempersiapkan calon guru yang berkualitas. Di samping itu FKIP Unpas juga mempersiapkan sarana prasarana yang memadai agar para mahasiswa bias belajar  lebih efektif. Karena itu pulalah maka tidak berlebih jika pemerintah memberikan penghargaan  dan kepercayaan kepada FKIP Unpas , di antaranya dengan menunjuk FKIP Unpas sebagai penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan sejak 2009 sampai dengan 2017.

“Alhamdulillah jumlah guru yang disertifikasi oleh FKIP Unpas sudah berjumlah 40 ribu orang guru di Jawa Barat. Di samping itu FKIP Unpas mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai penyelenggara Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) melalui Kepmendikbud No. 15 tahun 2009. Untuk menyelenggarakan program itu FKIP Unpas telah bekerjasama dengan 18 kota di Jabar dan Banten untuk menjadikan guru yang belum sarjana menjadi sarjana (S1). Dari kurun waktu 2009-2015,  melalui program ini FKIP Unpas telah meluluskan kurang lebih 5.000 guru yang sebagian besar adalah guru sekolah dasar,” ujar Dekan FKIP.

Dekan FKIP  berkata, FKIP Unpas akan tetap berkonsisten dalam penyiapan calon-calon guru yang berkualitas yang akan menjadikan guru- guru profesional yang diperkaya dengan wawasan dan nilai Islam dan kesundaan. “Jadi, ke depan, guru- guru alumni FKIP sangat profesional dalam menjalankan tugas profesinya. Insya Allah mereka juga memiliki akhlak yang mulia yang didasari oleh nilai- nilai tadi,” kata Dekan pula. (KN).***