Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unpas Raih Penghargaan Abdidaya dari Kemendiktisaintek

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unpas Raih Penghargaan Abdidaya dari Kemendiktisaintek

FKIP UNPAS dan HIMAKSI Cetak 20 Wirausaha Baru di Desa Lebakmuncang

Melalui Program PPK Ormawa: Kolaborasi Maklun UMKM dan Market Komunitas Belantar.id

Bandung, Nopember 2025 โ€“ Universitas Pasundan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat desa berbasis pemberdayaan dan kewirausahaan. Melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) FKIP UNPAS sukses menuntaskan program PPK Ormawa 2025 dengan capaian luar biasa: menciptakan 20 wirausaha baru di Desa Lebakmuncang, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Pencapaian ini melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya, di mana HIMAKSI FKIP UNPAS membentuk 10 wirausaha baru. Pada 2025, jumlah tersebut melonjak dua kali lipat, menandakan efektivitas model pengabdian masyarakat FKIP UNPAS yang menggabungkan inovasi, pendampingan berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi desa.

Inovasi FKIP UNPAS: Maklun UMKM dan Market Komunitas Belantar.id

Program tahun ini mengusung tema:

โ€œOptimalisasi Proses Usaha Melalui Belantar Market Community untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Usaha BUMDes Desa Lebakmuncang.โ€

Ketua Tim, Azmi Maulida, menjelaskan bahwa HIMAKSI FKIP UNPAS memadukan dua kekuatan utama:

1. Sistem Maklun di Babari.id

Calon wirausaha baru dapat menitipkan proses produksi kepada UMKM lokal dengan biaya lebih terjangkau dan proses yang lebih sederhana.

2. Belantar.id โ€“ Market Komunitas Berbasis Profit Sharing

Platform ini tidak hanya menjadi etalase digital untuk produk UMKM, tetapi juga menerapkan model pembagian keuntungan:

  • 10% untuk konsumen,
  • 20% untuk komunitas yang berperan mendukung promosi.

Model ini diharapkan menjadi ekosistem pemasaran kolaboratif yang berkelanjutan, sekaligus memperluas jaringan komunitas desa dalam menciptakan lebih banyak wirausaha baru.

> โ€œKami ingin membangun pola ekonomi desa yang saling menguatkan. Lewat model kemitraan ini, usaha kecil bisa naik kelas, sementara komunitas mendapatkan insentif untuk tetap aktif mempromosikan produk lokal,โ€ ungkap Azmi.

Pendampingan Intensif FKIP UNPAS: Produksi, Digitalisasi, hingga Manajemen Usaha

Bersama dosen pendamping Afief Maula Novendra, M.Pd., tim HIMAKSI mengadakan serangkaian kegiatan antara lain:

  • pelatihan produksi dan uji coba sampel produk,
  • pengelolaan keuangan usaha,
  • digital marketing berbasis komunitas,
  • penggunaan platform Belantar.id,
  • hingga pengemasan produk yang memenuhi standar jual.

Dari proses ini lahir berbagai produk unggulan seperti:

  • abon ikan nila,
  • mie bayam sehat,
  • nugget jamur,
  • rengginang stroberi,
  • dan berbagai olahan pangan lokal lainnya.

Apresiasi Desa Lebakmuncang: FKIP UNPAS Hadir, Masyarakat Maju

Kepala Desa Lebakmuncang, Ibu Imas, memberikan apresiasi besar kepada FKIP UNPAS dan HIMAKSI.

> โ€œProgram ini benar-benar menggerakkan masyarakat. Banyak ibu-ibu dan pemuda yang awalnya ragu, kini sudah bisa memproduksi bahkan menjual hasil kreasinya sendiri. Kehadiran mahasiswa HIMAKSI FKIP UNPAS membawa perubahan nyata,โ€ ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa program ini meningkatkan citra Desa Lebakmuncang sebagai desa kreatif yang siap berkembang melalui potensi lokalnya.

Sinergi Desa dan Kampus: Lahirnya Wisata Bisnis Maklun

Selain mencetak wirausaha, HIMAKSI FKIP UNPAS memperkuat kemitraan strategis dengan:

  • BUMDes Lebakmuncang,
  • Pokdarwis,
  • Komunitas lokal.

Dari kolaborasi tersebut lahir konsep Destinasi Wisata Bisnis Maklun, yaitu wisata edukasi yang memperlihatkan proses produksi UMKM dari hulu ke hilir. Pengunjung dapat belajar tentang:

  • pembuatan produk,
  • pengemasan,
  • manajemen usaha,
  • hingga pemasaran digital.

Inovasi ini menjadikan Desa Lebakmuncang tidak hanya sebagai sentra UMKM, tetapi juga ruang belajar kewirausahaan berbasis desa.

FKIP UNPAS: Kampus yang Konsisten Mencetak Mahasiswa Berkarakter Nyakola, Nyunda, Nyantri

Keberhasilan PPK Ormawa HIMAKSI menjadi bukti komitmen FKIP UNPAS dalam mencetak mahasiswa:

  • nyakola (cerdas dan profesional),
  • nyunda (menjaga kearifan lokal),
  • nyantri (berkarakter dan beretika).

Program ini memperlihatkan bahwa mahasiswa FKIP UNPAS tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Penutup

Melalui sinergi mahasiswa, dosen, BUMDes, perangkat desa, dan pelaku UMKM, FKIP UNPAS berhasil membangun ekosistem Desa Wirausaha Lebakmuncang yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

> โ€œKami berharap model ini bisa direplikasi di desa-desa lain sebagai inspirasi kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal,โ€ tutup Azmi.

> Sebagai informasi, HIMAKSI FKIP UNPAS berhasil meraih penghargaan Abdidaya Ormawa Kemdikbud pada tahun 2025, sebagai bentuk pengakuan nasional atas kontribusi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. Prestasi tersebut menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan program wirausaha desa yang dikembangkan hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan