Bandung — Universitas Pasundan (Unpas) kembali meluluskan 2.062 mahasiswa pada Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. Mengusung tema “Mewujudkan Dampak Nyata Lulusan Nyantri, Nyunda, Nyakola untuk Indonesia Emas 2045”, prosesi wisuda kali ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpas untuk menegaskan perannya sebagai pencetak pendidik berkarakter dan berbudaya.
321 Lulusan FKIP Siap Mengabdi untuk Dunia Pendidikan.
Dari total 2.062 lulusan, 321 di antaranya berasal dari FKIP Unpas. Mereka merupakan calon guru profesional yang siap terjun ke dunia pendidikan dengan membawa semangat nyantri (berakhlak), nyunda (berbudaya Sunda), dan nyakola (berilmu serta terus belajar).
Dekan FKIP Unpas, Dr. Hj.Dini Riani, MM, menyampaikan kebanggaan atas capaian paralulusan.
“FKIP Unpas berkomitmen menyiapkan pendidik yang tidak hanya kompeten secara
akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, mencintai budaya lokal, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Menanamkan Nilai, Mengembangkan Inovasi.
Melalui berbagai program studi seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan PGSD, FKIP Unpas konsisten menanamkan nilai-nilai kependidikan berbasis kearifan lokal serta inovasi digital. Pendekatan pembelajaran di FKIP menekankan penguasaan pedagogik modern, kolaborasi dengan sekolah mitra, serta penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar. Dengan demikian, lulusan FKIP tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Nyantri – Nyunda – Nyakola: Filosofi yang Hidup di FKIP Unpas.
Sebagai bagian dari universitas yang berakar kuat pada nilai budaya Sunda, FKIP Unpas menjadikan filosofi Nyantri – Nyunda – Nyakola sebagai dasar pembentukan karakter calon guru.
– Nyantri menanamkan akhlak, kedisiplinan, dan keikhlasan dalam mengabdi.
– Nyunda membentuk kepekaan budaya dan rasa hormat terhadap nilai-nilai lokal.
– Nyakola mendorong semangat belajar sepanjang hayat.
Filosofi ini menjadikan lulusan FKIP Unpas tidak hanya pintar mengajar, tetapi juga mendidik dengan hati dan budaya.
Kontribusi Nyata Menuju Indonesia Emas 2045.
Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian kepada masyarakat.
“Lulusan Unpas diharapkan membawa semangat nyantri, nyunda, dan nyakola dalam setiap langkah pengabdiannya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. FKIP Unpas siap menjadi garda terdepan dalam menyiapkan guru masa depan — profesional, berbudaya, dan berdaya saing global. Melalui sinergi akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat, FKIP terus berkomitmen menghadirkan pendidikan yang humanis, inovatif, dan berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.










