Milangkala ka-46, FKIP Unpas Serahkan Beasiswa bagi Mahasiswa Kurang Mampu

“FKIP Ngahiji, Ngabdi ka Lemah Cai, Sauyunan Ngahontal Visi Misi” menjadi tema serta komitmen luhur civitas akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan pada perayaan Milangkala ka-46, Sabtu (27/1/2024).

Di puncak Milangkala ka-46, FKIP Unpas memberikan cendera mata kepada Dekan dari periode pertama hingga kedelapan, dosen, tenaga kependidikan, purnabakti, dan keluarga almarhum dosen/tendik. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan tausiah dan doa bersama oleh Ust. Tengku Maulana, S.M., serta hiburan yang menyuguhkan penampilan dari perwakilan tiap program studi.

Sebagai tanda syukur atas perjalanan yang telah dilalui FKIP Unpas selama 46 tahun, Dekan FKIP Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M. melakukan pemotongan tumpeng didampingi Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., dan Warek Bidang Belmawabud Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T.

Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M. (Foto: Rico B)

“46 tahun bukan waktu yang singkat, di dalamnya terdapat perjalanan penuh dinamika, pengorbanan, dan perjuangan keras. Untuk itu, kami sengaja mengundang para purnabakti dan Dekan FKIP Unpas terdahulu sebagai bentuk penghormatan untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan demi kemajuan FKIP Unpas,” jelas Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M.

Beasiswa Bagi Mahasiswa Kurang Mampu

FKIP Unpas melalui Walahar, lembaga filantropi milik fakultas yang mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial akan menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, khususnya dari keluarga Pasundan. Dana yang dihimpun dari sebagian pendapatan dosen dan tendik FKIP Unpas ini juga bakal disalurkan untuk kegiatan sosial.

Walahar diresmikan FKIP Unpas pada kegiatan Mapag Ramadan, Maret 2022 lalu. Pendirian Walahar bertujuan agar kebermanfaatan FKIP Unpas dapat dirasakan oleh masyarakat.

Penyerahan cendera mata kepada mantan Dekan FKIP Unpas periode 1-8. (Foto: Rico B)

“Alhamdulillah sudah terdaftar 17 orang (dosen dan tendik) yang mengikuti program zakat, dan 63 orang di program infak. Semoga dapat menambah keberkahan bagi kita semua,” katanya.

Seiring dengan tuntutan akademik dan perkembangan zaman, dalam waktu dekat FKIP Unpas akan merevisi kurikulum dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ia berharap, perubahan kurikulum bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan sebagaimana visi Paguyuban Pasundan,” sambungnya.

Dorong FKIP Terus Berkembang

Dalam sambutannya, Rektor Unpas, Prof. Azhar mendorong FKIP Unpas untuk terus berkembang dan menjadi fakultas pendidikan yang unggul di Jawa Barat, bahkan nasional, sehingga lulusan FKIP Unpas mampu berperan di masyarakat, bukan hanya menciptakan tenaga kerja, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Rektor juga mengapresiasi prestasi yang telah dicapai FKIP Unpas, di antaranya akselerasi dosen yang begitu cepat, ditandai dengan banyaknya dosen muda yang sudah meraih gelar doktor dan jabatan fungsional minimal Lektor, akreditasi prodi yang didominasi Unggul dan A, kepercayaan dari pemerintah untuk menjalankan program Pendidikan Profesi Guru dan Diklat Kepala Sekolah, serta berbagai perolehan hibah.

Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. (Foto: Rico B)

“Saya rasa, poin-poin tersebut merupakan daya dorong bagi pengembangan FKIP Unpas. Prodi-prodi di FKIP Unpas bisa memperoleh akreditasi internasional, asal didukung dengan kolaborasi dosen dan mahasiswa di bidang pendidikan dan pengajaran, salah satunya menghasilkan karya bersama yang bermanfaat,” tegasnya.

Sementara itu, tidak banyak yang disampaikan Ketum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi. Beliau menitipkan agar civitas akademika FKIP saling meluruskan niat, mengevaluasi diri, dan meningkatkan kompetensi agar FKIP Unpas bisa kembali pada kejayaannya dan menjadi solusi bagi masyarakat Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan