KERJASAMA Pentingnya Edukasi Literasi Digital Sedini Mungkin Daftar Berita
Pentingnya Edukasi Literasi Digital Sedini Mungkin
CATEGORY:
Pentingnya Edukasi Literasi Digital Sedini Mungkin

Pendampingan dan Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 66 Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dengan materi di antaranya literasi digital.


BANDUNG, (FKIP.UNPAS).- Literasi digital perlu diberikan sejak dini. Hal ini agar para siswa bisa memanfaatkan gadget maupun komputer untuk kepentingan positif.

Hal ini mendorong Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan dan pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 66 Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dengan materi di antaranya literasi digital.

"Materi pembinaan lainnya berupa workshop peneliti tindakan kelas dan model pembelajaran inovatof dari Kamis-Jumat (25-26 Juli 2019) di SD BPI Jln. Halimun. Kami juga memberikan materi literasi digital dalam pembelajaran terintegrasi," kata Ketua pelaksana program kemitraan masyarakat pendampingan FKIP Unpas, Feby Inggriyani, Kamis, 25 Juli 2019.

Dia menambahkan, para peserta dari para guru di KKG 66 yakni SD BPI, SDN Halimun, SDN Lengkong Kecil, SD BPK Penabur, SD Gagas Ceria, SD Al Azhar, SD Bhayangkari, SD Cipaera, dan SD IRK.

"Tiap SD mengirimkan dua guru yang mengajar di kelas IV dan V untuk mendapatkan pembinaan dan pendampingan masalah pengembangan keprofesian berkelanjutan," ucapnya.

Setelah mengikuti workshop selama dua hari, kata Feby, para guru akan mendapatkan pendampingan penulisan artikel yang akan dimuat di jurnal ilmiah. "Kami akan memilih salah satu guru sebagai guru terbaik untuk memberikan pembelajaran di kelas dan diambil visualisasinya," katanya.

Dana untuk program ini, kata Feby, dari hibah  Kemenristek Dikti untuk pengabdian masyarakat. "Tim dosen yang terlibat adalah tiga orang yakni dua orang dari PGSD FKIP Unpas yakni Feby Inggriyani dan Nurul Fajriyah, sedangkan Ayi Purbasari dari Teknik Informatika Unpas," ujarnya.

Khusus literasi digital, menurut Feby, para guru diharapkan jangan gagap teknologi (gaptek) sehingga kalah dengan para siswanya. "Kami mendampingi guru untuk literasi digital ini agar teknologi komunikasi seperti gawai dan komputer dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Nantinya para guru akan melatih siswanya dalam literasi digital ini," ucapnya.***